Kamis, 22 September 2011

Rabu pukul 2.30 tnggal 21 sep 2011 entah knapa hari itu terasa berat mengangkatkan kaki dari kmpsku bukan krna Terik matahari begitu membakar, dengan udara pengap membuat siapapun sulit bernafas dan sesekali angin panas terasa dengan bonus Debu tempatku berdiri . tpi aq berfikir kpan z injak kan kaki ku lagi di tanah, d mana aku berdiri saat itu,,,,

setelah mengumpulkan file pdf Skripsi yg sda di burning dlm CD, lega selesai jga tugasku gumamku dalam hati tpi entah sadar to memang aq tdk sadar tugasku yg sebenarnya adalah hari esok. Setelah menerima ijazah nantinya itulah tugas yg harus aq pikul heeemmmm,,,,, akhirnya gelar itu pun aq dapatkan, setela 4 tahun mondar mandir,,,
dan disini pulalah banyak sedikitnya aku dapatkan mulai dari ilmu,teman baru dll,,,

 makasih kwand tnpa kalian z tdk bisa sampai sekarang ini ,,,,waktu bukan alasan untuk memisahkan kita, ingat kalian adalah kluarga bagi z...
(dipending dulu minum  teh kotak breng ma [didit,bambang,dan wanita yg selalu setia mendampingikuw] nanti d lanjut)... xixixixiixiii
lanjutttt,,,,, terima kasih juga buat sponsor utama (orang tua & kaceku tercinta) kalian selalu b'doa tanpa mengharap doa dri z untukmu, yg selalu ada di saat yg lain tdk ada,dan untuk saat ini uang dan materi pengorbananmu belum bisa kugantikan tpi mauka kalian menunggu hingga datang waktu itu?

'selamat tinggal STmik dipanegara semoga ilmu yg telah aku peroleh dinaungan atapmu bisa aku gunakan sebaik2nya'

Jumat, 01 Juli 2011

Titik bukan akhir dari segalanya

akhirnya bisa lega .... dengan terdesak oleh batas waktu yang di berikan yayasan, laporan "KKLP" dan proposalku bisa saya selesaikan...
kurang lebih 2 bulan bergelut dengan kertas A4 yang hrs kami print out dengan isi laporan yang terus di koreksi tanpa ampun... :(
tak terhitung lagi kertas yang kami buang sia2 cuma krn salah penulisan,margins bahkan nama pembimbing kami salah tulis, dan tdk jarang kami selisi paham tentang isi yang akan kami tuangkan di dlm proposal kami. tgl 30 juni batas akhir yg di berikan dan alhasil proposal kami belum di ACC pembimbing di hari itu, dengan terburu2 kami memperbaiki semua yg sudah di koreksi dan berharap bisa di acc hari itu juga.
waktu menujukkan jam 4.10 sore proposal kami bru selesai, dengan nafas tersengal-sengal kami menuju ruangan pembimbing dan alhamdulillah akhirnya d acc jg dan kami pun bisa mendaftarkan proposal kami untuk di seminarkan.
saya akan mengingat pesan bapak setelah TITIK ingat spasi dan huruf besar hehehehee...
terima kasih pak sda mau membimbing kami sampai skrng walaupun terkadang kami "marah"
jika bapak mengoreksi laporan kami dengan banyak coretan, sekali lagi maaf walaupun kami tau itu memang salah dan hrs d perbaiki kami terkadang b'gumam dlm hati dan mengeluarkan kata2 yg kurang sopan.

Minggu, 06 Maret 2011

"oRang kaya Timur"

Biarpun kapitalisme paling berpengaruh dalam pembentukan formasi sosial tetapi konsumsilah yang sesunggunya yg memberikan legitimasi dan makna hidup bagi seseorang ketimbang domain produksi.Di mana kita liat di jaman modern skrng d mana masyarakat kita muncul suatu ruang sosial yg baru di mana mereka yang kaya dan di karenakan tinggal di “TIMUR” yang identik dengan “AGAMA” timbullah dan secara gampangnya bisa di sebut sebagai pembentukan budaya baru di kalangan orang kaya sebagai masyarakat konsumerisme yang sholeh, dan di mana di kehidupan sehari-harinya sebagai orang kaya baru selain mereka merasa perlu memiliki kartu kredit,hp yg bermerek,mobil mewah dan rumah hunian terpandang yg di jaga satpam selama 24 jam,tetapi itu semua belum terasa cukup klw mereka belum bercerita tentang “pengalaman sholeh”yang juga bergengsi termasuk antara lain paket perjalanan haji,dan paket-paket buka puasa bersama yg di adakan d hotel2 berbintang yg tdk kalah mahal, orang yang membeli kaliqrafi dengan harga super mahal misalnya, tentu bukan karna kualitas seninya melainkan dengan faktor gengsinya,jadi jangan heran klw masih dlm kesadaran semiotik shaleh yg mahal itu seseorang merasa lebih penting menggantungkan tasbihnya yg mahal di mobil mewahnya dari pada di gunakan secara fungsional sebagai hitungan wirid untuk bertobat dan mengaggumkan nama ALLAH S.W.T

Kamis, 23 Desember 2010

INIKAH KITA??

Yang selalu meminta kepada tuhan untuk di lebihkan sesuatu yang memang sudah kurang… Seperti kurang tinggi,kurang cantik,kurang tampan,kurang putih kulitnya,kurang lurus rambutnya Kenapa kita sering meminta hal2 yang memang sudah begitu adanya toh.. bukankah sudah banyak orang yang lebih dalam hal itu semua, dan tidak ada gunanya bagi mereka?? Kenapa kita tdk meminta di lebihkan hal-hal yang penting saja sehingga apapun kekurangan kita tidak akan menjadi masalah ……
Mungkin kita tdk asing lagi dengan kata2 yang sering orang katakan tentang hidup adalah pilihan bahkan z pernah dengar lewat lagu adalah kita hidup bagaikan selembar kertas putih dan bagaimana kita lukis dengan tinta …

“marilah kita jadi orang sukses dunia akhirat kawan”

Jumat, 10 Desember 2010

pajak lagi pajak lagi,,

"Setiap pegawai di lingkungan Ditjen Pajak di seluruh Indonesia dilarang menerima segala pemberian dalam bentuk apapun, baik langsung maupun tidak langsung dari Wajib Pajak (WP), sesama pegawai, atau pihak lain, yang menyebabkan pegawai yang menerima, patut diduga memiliki kewajiban yang berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya," jelas Direktur Penyuluhan dan Humas Ditjen Pajak Iqbal Alamsyah dalam keterangan tertulis yang diterima okezone, di Jakarta, Jumat (10/12/2010).

hehehehehehe,,,,,, harusnya pernyataan d atas d tempel d jidatnya gayus,

Selasa, 30 November 2010

monarki

[Sultan HB X Enggan Komentari Tentang Monarki] Sultan HB X Enggan Komentari Tentang Monarki

Kulon Progo (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan enggan mengomentari pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang Monarki berkaitan pembahasan Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta.

Diminta komentarnya tentang pernyataan presiden tersebut usai acara "Pencanangan Penanaman Pohon Trembesi Dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Di Indonesia", di Temon,Kulon Progo, Selasa, ia mengatakan, masalah itu dirinya hanya berbicara sekali dan menyerahkan nasib keistimewaan kepada rakyat Ngayogyakarto Hadiningrat.

"Pernyataan saya sudah cukup, nanti saya dianggap banyak komentar. Saya bicara cukup satu kali dan saya serahkan sepenuhnya kepada rakyat," katanya.

Lebih lanjut, Sultan mengatakan akan terus melihat aspirasi masyarakat kalau rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) tidak sesuai dengan hati rakyat Ngayogyakarto Hadiningrat.

"Nanti lihat dulu hasil keputusan RUUK, pasti nanti ada perubahan," katanya.

Ditanya tentang berbagai kelompok masyarakat salah satunya paguyuban lurah se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan menggelar sidang rakyat, ia mengatakan tidak akan berkomentar tentang mereka.

"Saya tidak akan komentar masalah tersebut, saya pilih tutup mulut," katanya.

Sebelumnya, Bupati Kulon Progo Toyo S Dipo, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mempelajari Maklumat 5 September 1945, dan surat dari Presiden RI tentang kedudukan keistimewaan Yogyakarta, terkait dengan Rancangan Undang-undang Keistimewaan yang dibahas DPR RI.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, warga kabupaten ini banyak yang mendukung penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur provinsi ini untuk periode mendatang.

"Kalau gubernur tidak ditetapkan, apa bedanya ada kata istimewa dengan tidak istimewa, tentu harus dipahami sejarah bergabungnya Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada saat itu," katanya.

-sumber:yahoo news-

Jumat, 29 Oktober 2010

Satu Tekad,satu Tujuan

Masih satu tujuanka kita sekarang ini..?? d mana-mana terjadi konflik antara pemuda, inikah generasi muda bangsa ini?? Klw ia… yakin dan pasti bukan MATA Air yang akan ada melainkan AIR MATA… wahai pemuda bangsaku mana satu bangsa satu nusamuw?? Apakah sudah kau kubur dalam2..??!!!
Persatuan dan kesatuan sudahkah kita buang jauh2?? Persodaraan antara kita sudah tidak ada lagi? Aku jadi bertanya-tanya dengan melihat realita sekarang ini sungguh sangat memperhatinkan….
Bukan pemuda yang anarkis yang bangsa ini harapkan kawan… ingat ciptakan maTa aiR buKan air mata.